CEO Telegram Pavel Durov telah diberikan izin untuk meninggalkan Prancis sementara otoritas terus menyelidiki dugaan aktivitas kriminal di platform pesan tersebut. Durov sejak itu melakukan perjalanan ke Dubai, tempat tinggalnya. Kasus ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang peran Telegram dalam aktivitas ilegal, meskipun rincian penyelidikan masih belum jelas. Setelah keputusan pengadilan, cryptocurrency TON yang terkait dengan Telegram melonjak 25%. Hasil penyelidikan ini bisa memiliki dampak signifikan bagi platform dan operasinya.
@ISIDEWITH1 hari1D
Pendiri Telegram Dituduh dengan Berbagai Kejahatan Diperbolehkan Untuk Meninggalkan Prancis
Pavel Durov said that the investigation into illicit activity on the messaging app he runs is ongoing, but that he had returned home to Dubai.